BUKU SUMBER ILMU
Kau adalah sumber dari segala ilmu
Kau bagaikan emas yang berkilauan
Yang begitu berharga bagi yang haus akan ilmu
Di saat mereka berguru padamu
Kau adalah jembatan ilmu
Sebagai penghubung aku dan masa depanku
Kau seperti guru tanpa tanda jasa
Yang mengajariku dengan segala ketulusan
Aku tak dapat membayangkan
Apa jadinya diriku dan dunia ini tanpamu
Mungkin kami akan menjadi manusia yang bodoh
Tak tau apa yang harus diperbuat untuk memajukan dunia
Tapi tak semua orang seberuntungaku
Banyak orang yang tak dapat memperolehmu
Bahkan tak sedikit dari mereka yang tak memperoleh ilmu
Hingga menjadi orang yang tak tahu menahu
SAHABATKU
Sahabat
Kau yang membuatku bertahan
Mengalami berbagai cobaan
Yang tak lelah datang
Sahabat
Kau bagai benteng pertahanan
Yang kokoh berdiri tegak menghadang
Menentang musuh didepan
Sahabat
Mengenalmu adalah hal terindah
Bersamamu membuat hatiku damai
Membuatmu tertawa adalah kebanggaanku
Sahabat
Air matamu membuatku terluka
Bagai hatiku tersayat-sayat
Melihatmu merana
Sahabat
Aku ucapkan beribu terima kasih kepadamu
Yang telah mendampingiku
Disaat suka dan pilu
Kucing Yang Malang
Meong… Meong
Ia ucap tanpa henti
Dengan mata belas kasih
Mengharap ada yang peduli
Kriyuk… Kriyuk…
Perutnya menjerit menahan perih
Meminta sesuap makanan
Mengganjalnya segera
Meong… Suaranya memelas
Perlahan menghilang di langit malam
Bersamaan jiwa yang tenang
Pergi bersama heningnya malam
JeritanHati
Galau merasuk jiwa
Dikala ku mengingatnya
Hujatan dan cacian
Adalah makanan seharian
Senua terasa menghujatku
Dengan 1001 sembilu
Tak ada yang menolongku
Walau jiwa menangis tersedu
Aku lelah dengan ini semua
Ku ingin tuntaskan saja
Tapi apalah daya
Senua terasa serba salah
Tuhan apakah dosaku
Mengapa mereka jahat padaku
Tuhan tolong bantulah aku
Karna padamu tempatku mengadu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar